Penyedia Layanan Internet dapat dibedakan
berdasarkan tingkat layanannya sebagai berikut.
-
Internet
Network Provider (INP),
yaitu penyedia layanan jaringan menuju ke Global Internet. Contoh penyedia layanan
INP adalah Indosat
-
Internet
Service Provider (ISP), yaitu sebuah perusahaan
yang memberikan akses internet secara individu atau untuk perusahaan dan
berbagai macam layanan lain yang berhubungan dengan Internet, seperti website dan virtual hosting. Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah Telkomnet
Instan, Indosatnet, dan Wasantara.
-
Internet
Content Provider (ICP), yaitu penyedia layanan
jasa dala pembuatan halaman web. Contohnya
adalah GudegNet, Dapurweb, dan Interaktif.
Macam-Macam
Metode Koneksi Internet
1. Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog
dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh
akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah
(PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem
melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan
memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet,
dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya
pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya
koneksi.
Modem dial up mengubah sinyal digital dari
komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel
telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung,
kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya
diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps,
bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan
modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah
dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar
adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang
sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita
frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari
lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial
up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan
biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem
ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi
dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat
apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384
kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate
384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan
sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya
jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini
berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu
melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering
disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk
koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon,
kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang
menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut
ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan
telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara
seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN
dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital
menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada
proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara
komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini
mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial
up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan
ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang
membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah
sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu
sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian,
kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal
data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi
internet antara pelanggan dengan ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari
pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem
ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan
port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga
beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital
Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu
tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL
(High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
4. Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan
koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan
sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku
hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for
unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan
fasilitas ini.
5. HANDPHONE
Menghubungkan komputer ke internet melalui
sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb
cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan
jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan
teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA
2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu
menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
PERBEDAAN WAP dgn GPRS :
WAP merupakan kependekan dari Wireless
Application Protocol adalah teknologi seperti WWW dan merupakan protokol untuk
mengakses internet melalui HP, sedangkan GPRS (General Packet Radio Service).
adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP tersebut menuju jalur internet.
Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang terkoneksi ke Speedy.
GPRS (General Packet Radio
Service )
suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman
dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi
Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS
(General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol
(WAP), dan World Wide Web (WWW).
EDGE
EDGE atau
Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan
IS-136. Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori
dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps,
dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga
kali lebih besar dari GPRS.
3G
Teknologi 3G
terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile
broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa
ke mana saja. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan
akses: * Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat. * Sebesar 384 Kbps
untuk kondisi bergerak. * Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik
atau pengguna stasioner. Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan
menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi
berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
4G
Belakangan ini
industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G,meskipun sebenarnya
teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari
teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga
sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi
4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada
IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G.
International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile
broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat
(4G).
6. WIFI / WiMAX
Wi-Fi
Wi-Fi merupakan
salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan
dan perangkat WLAN (wireless local area network) yang didasari pada spesifikasi
IEEE 802.11. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang
diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di
jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang
dipersyaratkan. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16
g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya.
WiMax
WiMAX adalah
singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,merupakan
teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat
BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.
WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur- fitur yang
lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga
merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX
diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak
proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat
diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Perbedaan
Wi-fi dan WiMax
Yang membedakan
WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung didalamnya. Jika WiFi
menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications
Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan
WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan
standar ETSI HiperMAN. Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di
daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya
di daerah Eropa & sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan
secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini
merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk
menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan
BWA .
7. Cable Modem
Cable Modem
merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi
radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama
digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable
dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
8. Wireless Broadband
Koneksi internet
nirkabel adalah koneksi yang kita butuhkan sekarang ini laptop, palmtop
dan ponsel, semua memiliki koneksi internet nirkabel. Kecepatan proses download
yang disediakan oleh jenis teknologi akses Internet broadband berkisar dari 128
kbps sampai 2 Mbps. Teknologi ini berkembang karena meningkatnya penggunaan
perangkat nirkabel seperti ponsel dan l LAaptop.
Kelebihannya:
a. Mobility: sistem wireless LAN bisa
menyediakan user dengan informasi access yang realtime, dimana saja dalam suatu
organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan
peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel.
b. Installation Speed & Simplicity:
Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat & sangat mudah & bisa
mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap ataupun tembak.